
Panas terik angin dan berdebu
jalan panjang dan berliku
lalui jalan menurun dan mendaki
tak surutkan hasrat dihati
meski hujan basahi tubuh
meski dingin menusuki
takan hentikan laju nurani
tak berpikir tuk berhenti
akulah rider sejati
pemacu tunggangan kuda kuda besi
getaran roda dan laju mesin berlari
takan henti hingga ku mati
toek sahabat fsku di pemalang
edoz
Tidak ada komentar:
Posting Komentar